Jumat, 18 Maret 2022

IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT GARTALOKA

 

IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT GARTALOKA 

 


 

 

 

Dosen Pengampu :

Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si

 

 

Disusun oleh :

         Nama    : Suri Meylinda Rizalti

            NIM      : 43220010120

   

 

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2022

 

 

ABSTRAK

Dewasa ini, sistem pengolah transaksi keuangan menjadi hal yang terpenting yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, ataupun intansi pemerintah. Keberadaan sistem pengolah transaksi keuangan pada suatu perusahaan dapat membantu dalam menjalankan segala aktivitas pemrosesan transaksi pada perusahaannya, mulai dari kegiatan pencatatan transaksi hingga pada pelaporan keuangan. Selain itu, dengan adanya sistem pengolah transaksi keuangan ini, proses pengolah transaksi pada perusahaan akan lebih akurat. Sehingga hal ini akan meminimalisir terjadinya penyelewengan atau penyimpangan terhadap keuangan perusahaan, serta membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sebagai bukti perkembangan teknologi saat ini, telah tersedia berbagai macam perangkat (software) sistem pengolah transaksi keuangan yang akan membantu perusahaan dalam melakukan pemrosesan transaksi keuangannya agar lebih mudah, cepat dan akurat. Sehingga, kegiatan operasional perusahaan akan menjadi lebih produktif, efektif dan efisien.

 

Kata Kunci: Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi, Perangkat Pemrosesan  Transaksi Keuangan Akuntansi.

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Transaksi keuangan dalam perusahaan terjadi dikarenakan adanya aktivitas yang berhubungan dengan pihak internal perusahaan dalam pertukaran ekonomi dengan pihak-pihak eksternal saat kegiatan penjualan barang dan jasa, pembelian persediaan, pembebanan kewajiban keuangan dan penerimaan kas dari pelanggan. Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan adalah bagian dari system informasi yang merupakan sebuah sistem yang memberikan kemudahan pada perusahaan untuk mengolah, menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan oleh perusahaan, hingga pada pelaporan keuangan demi kepentingan untuk menjalankan bisnis perusahaan.

Sistem pengelolaan transaksi keuangan saat ini menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi maupun intansi pemerintah. Sistem pengelolaan transaksi keuangan merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Dengan adanya sistem pengolahan transaksi keuangan, suatu perusahaan akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam menjalankan segala aktivitas pemrosesan transaksi. Selain itu, dengan adanya sistem pengoelolaan transaksi keuangan, proses pengolahan transaksi pada perusahaan dapat menjadi lebih akurat. Sehingga hal ini akan meminimalisir terjadinya penyelewengan atau penyimpangan terhadap keuangan perusahaan.

Sistem-sistem pengolahan transaksi di perusahaan bekerja di berbagai fungsi organisasi pada tingkat operasional, seperti halnya dapat dilihat pada berbagai sistem/siklus pengolahan transaksi. Dahulu, sistem pengelolaan transaksi keuangan masih dilakukan dengan cara manual, yakni dengan pembuatan laporan keuangan secara manual atau sistem pembukuan konvensional. Sekarang, sistem pengelolaan transaksi keuangan telah berkembang menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Seiring perkembangan zaman dan teknologi, dalam mengolah transaksi keuangan pada perusahaan diperlukan dukungan perangkat sistem informasi seperti Acumatica Cloud ERP, Accurate, Zahir, MYOB atau aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Sehingga kegiatan pengelolaan transaksi keuangan pada perusahaan dapat lebih cepat, efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

1.     1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi?

2.   2. Apa saja kelebihan dan kekurangan antara sistem pencatatan manual dengan sistem pencatatan dengan menggunakan aplikasi/software akuntansi?

3.     3. Bagaimana pengimplementasian perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada  PT Gartaloka?

4.   4. Apa saja manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada PT Gartaloka?

5.     5. Bagaimana peranan penting perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada PT Gartaloka?

 

1.3 Maksud dan Tujuan

1.     1. Mengetahui pengertian Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi.

2.   2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan antara sistem pencatatan manual dengan sistem pencatatan dengan menggunakan aplikasi/software akuntansi.

3.  3. Mengetahui bagaimana pengimplementasian perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada PT Gartaloka.

4.   4. Mengetahui manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada PT Gartaloka.

5.   5. Mengetahui peranan penting perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada PT Gartaloka.

 

 

 BAB II

LITERATUR TEORI

Menurut Indra Bastian (2007:27), “Pengertian transaksi adalah pertemuan antara dua belah pihak (penjual dan pembeli) yang saling menguntungkan dengan disertai data/ bukti/ dokumen pendukung yang dimasukkan ke dalam jurnal setelah melalui pencatatan”. Semua kejadian atau peristiwa ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan transaksi keuangan pada perusahan diakibatkan oleh adanya aktivitas atau operasi suatu organisasi perusahaan yang berpengaruh terhadap posisi keuangan yang dapat disebut sebagai suatu transaksi (transaksi bisnis) atau dengan kata lain lebih dikenal sebagai transaksi akuntansi.  Setiap kegiatan transaksi ini akan diolah atau diproses dengan bentuk pencatatan hingga menjadi laporan keuangan yang berguna sebagai bentuk informasi bagi perusahaan.

Dalam melakukan kegiatan tersebut, dibutuhkanlah system pemrosesan transaksi yang merupakan sistem pemrosesan utama untuk mengumpulkan dan mengolah data dalam suatu organisasi atau perusahaan. Menurut Hanif al Fatta (2007:12), “Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system-TPS) adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data transaksi bisnis rutin untuk menghasilkan informasi keuangan”. Dimana, pengolahan transaksi dapat berupa rangkaian  proses  yang  dimulai  dari  pengumpulan, pengiriman  dan pemasukan data untuk disimpan atau diproses sehingga menghasilkan output berupa informasi yang  berguna bagi pemakai.

Berikut aktivitas-aktivitas dalam pengolahan transaksi yaitu:

1.     1. Pengumpulan, pengiriman, dan pemasukan data

Semua data bernilai ekonomi yang berasal dari aktivitas-aktivitas operasi organisasi dan berpengaruh terhadap posisi keuangan organisasi perusahaan (transaksi) harus dikumpulkan, termasuk di dalamnya data yang berasal dari aktivitas yang berkaitan dengan bahan baku, proses produksi, penjualan, distribusi barang dan jasa.

2.     2. Pengolahan dan manipulasi data

Pengolahan data menjadi format yang berarti dan berguna melibatkan beberapa aktivitas termasuk: pengkodean dan pengklasifikasian, penyusunan, perhitungan, dan peringkasan. Sistem klasifikasi harus dibuat untuk menyimpan data agar dapat digunakan secara lebih efektif bagi manajemen. Data harus diberi kode-kode yang benar agar secara logis dapat disusun dan mudah untuk dibaca.

3.     4. Menyimpan data

Ada beberapa cara penyimpanan data yang dapat digunakan seperti penyimpanan data secara berurutan (squensial), acak (random), dengan rumus (hasing), dan urutan yang diindex (indexed squensial).Yang penting secara umum transaksi yang terjadi hari ini harus memiliki identitas seperti nomor, nama orang yang melakukan transaksi, apa yang ditransaksikan, tanggal transaksi, bagian yang melakukan transaksi, dan otorisasi.

4.     5. Melaporkan

Produk dari sistem pengolahan transaksi dapat berupa informasi keuangan atau akuntansi keuangan bagi manajemen tingkat bawah, dokumen intern organisasi atau bisa juga dalam bentuk laporan keuangan untuk pihak eksternal.

 

Komponen-Komponen Sistem Pengolahan Transaksi

Beberapa komponen sistem pengelolaan transaksi yaitu :

1.     1. Input

Dokumen asli seperti pesanan pelanggan, pesanan penjualan, faktur, pesanan pembelian, dan kartu waktu karyawan merupakan bukti fisik yang dimasukkan ke dalam sistem pemrosesan transaksi.

2.     2. Processing

Termasuk penggunaan jurnal dan register untuk menampilkan catatan masukan secara permanen dan kronologis.

·       Jurnal digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi keuangan.

·       Register digunakan untuk merekam jenis data lain yang tidak terkait langsung dengan akuntansi.

3.     3. Storage

Buku besar dan dokumen menyediakan penyimpanan data dalam sistem manual dan komputer. Buku besar memberikan ringkasan terhadap transaksi keuangan perusahaan.

4.     4. Output

Sistem pemrosesan transaksi memiliki berbagai keluaran. Setiap dokumen yang dihasilkan dari sistem akan menjadi keluaran. File keluaran dari departemen akuntansi adalah laporan keuangan.

Contoh output: Trial balance, Financial Reports, Operational Reports, Paychecks.

 

Selanjutnya, saat ini sudah banyak bermunculan berbagai perangkat sistem informasi akuntansi seperti sistem pencatatan laporan keuangan yang dapat menunjang perusahaan untuk dapat melaksanakan kegiatan pengelolaan transaksi keuangannya. Berbagai macam software akuntansi, mulai dari yang sederhana hingga yang memiliki fungsi perhitungan akuntansi yang kompleks tersedia untuk dapat digunakan dalam membantu melakukan perhitungan keuangan.

Beberapa perangkat software akuntansi untuk membantu perusahaan dalam mengolah transaksi keuangan pada perusahaan dari mulai menerima catatan transaksi sampai dengan pelaporan keuangan yaitu :

1.     1. Acumatica Cloud ERP

2.     2. Accurate Accounting

3.     3. Zahir Accountiong

4.     4. MYOB

5.     5. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)

6.     6. Omega Accounting

 

 

BAB III

PEMBAHASAN

 

3.1 Pengertian Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi

Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama Sistem Pengolahan Transaksi adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

Saat ini, dengan mengikuti alur perkembangan teknologi, Sistem Pengolahan Transaksi telah beralih dari yang sebelumnya menggunakan system manual menjadi penggunaan perangkat sistem pencatatan dengan menggunakan aplikasi/software akuntansi. Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 (27) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pemanfaatan teknologi informasi berperan penting dalam perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sistem dan teknologi informasi sangat berperan dalam bidang akuntansi untuk menyediakan informasi bagi pengambil keputusan, maka apabila terdapat sistem dan teknologi informasi yang baik, hal itu dapat meningkatkan kinerja dengan organisasi sekaligus mampu mencegah dan mendeteksi kesalahan dalam aktivitas operasi perusahaan/organisasi. Dengan demikian, adanya pemanfaatan teknologi informasi akan membuat kegiatan perusahaan /organisasi berjalan dengan lancar.

Maka dari itu, saat ini telah banyak berbagai perangkat software akuntansi yang menyediakan kemudahan untuk membantu perusahaan dalam mengolah transaksi keuangannya mulai dari pencatatan hingga pelaporan keuangan. Selain itu, Perangkat Sistem informasi ini menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi kinerja dan target dari sebuah perusahaan serta telah terintegrasi ke dalam kegiatan bisnis sehari-hari seperti akuntansi, keuangan, manajemen operasi, pemasaran, manajemen sumber daya manusia, atau fungsi bisnis utama.

 

3.2 Kelebihan dan kekurangan antara sistem pencatatan manual dengan sistem pencatatan dengan menggunakan aplikasi/software akuntansi

·       Kelebihan Sistem Pencatatan Manual

1.     Resiko kerusakan dan kehilangan data semakin kecil.

2.     Tidak memerlukan biaya yang besar.

3.     Melatih kemampuan karyawan terhadap ketelitian dan kecermatan.

·       Kekurangan Sistem Pencatatan Manual

1.     Karyawan melakukan perhitungan dan pencatatan dengan sangat rumit.

2.     Sistem pencatatan manual menyita banyak waktu.

3.     Tingkat keamanannya sangat rendah.

4.     Tidak efisiensi dalam pengerjaannya.

5.     Memerlukan tenaga ekstra untuk menulis dan melakukan pencatatan.

·       Kelebihan Sistem Pencatatan Menggunakan Aplikasi Akuntansi

1.     Karyawan dapat melakukan perhitungan maupun pencatatan dengan sangat mudah, cepat dan tepat.

2.     Dapat menghemat waktu.

3.     Sangat efektif dalam melakukan perhitungan dan pencatatan.

4.     Tingkat keamanan yang cukup baik.

5.     Mampu menampilkan data secara teliti sehingga mengurangi kekeliruan.

6.     Pencatatan dan Pengelolaan data bisa dilakukan secara real time.

7.     Meminimalisir kesalahan perhitungan atau terjadinya human error.

8.     Pencatatan akuntansi dan laporan keuangan menjadi lebih efektif dan efisien.

·       Kekurangan Sistem Pencatatan Menggunakan Aplikasi Akuntansi

1.     Perusahaan menilai bahwa software ini memiliki sistem pengoperasian yang berbelit dan membutuhkan maintenance yang rumit.

2.     Memerlukan biaya dan penyimpanan yang besar.

3.   Masih terdapat sedikit hambatan yang disebabkan kurangnya pelatihan dan pemahaman untuk karyawan mengenai penggunaan aplikasi akuntansi.

4.     Rawan mengalami kesalahan sistem (bug).

 

3.3 Pengimplementasian Perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada PT Gartaloka

Transaksi keuangan yang terdapat pada PT Gartaloka meliputi kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan ekuitas perusahaan dan dicerminkan dalam berbagai akun, serta diukur dalam berbagai ukuran keuangan. Selain itu transaksi keuangan di PT Gartaloka juga mengukur struktur-struktur dalam mengelola sumber daya fisik dan sumber daya lain untuk mengubah data ekonomi menjadi sebuah informasi akuntansi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi berbagai pihak. PT Gartaloka menggunakan salah satu perangkat system pengelolaan transaksi keuangan akuntansi yaitu Acumatica Cloud ERP. Penggunaan perangkat ini dimaksudkan untuk memonitor, mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data yang dihasilkan dari seluruh transaksi bisnis perusahaan sebagai bentuk upaya untuk mempermudah perusahaan dalam menjalankan proses transaksi keuangan akuntansinya agar berjalan lebih efisien dan efektif.

Tuntutan dalam dunia bisnis yang semakin besar membuat perusahaan membutuhkan teknologi yang canggih untuk bisa menjalankan operasional bisnis sesuai tujuan, target dan harapan. Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan PT Gartaloka memerlukan penerapan perangkat ERP, yaitu :

1.     1. Informasi yang dihasilkan dengan cara manual tidak real time.

Saat ini perkembangan bisnis menjadi lebih cepat dibandingkan sebelumnya, sehingga jika tidak diimbangi dengan penggunaan teknologi, hal itu akan membuat perusahaan menjadi keteteran dalam mengoperasionalkannya. Maka dari itu diperlukanlah penerapan Acumatica Cloud ERP pada PT Gartaloka.

2.     2. Sering terjadinya kesalahan pencatatan data transaksi dan perhitungan manual.

Terjadinya kesalahan pencatatan data transaksi dan perhitungan secara manual menyebabkan perusahaan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan kembali pencatatan transaksi yang baru dan benar. Sehingga diperlukanlah sebuah inovasi teknologi baru yang dapat membantu perusahaan untuk bekerja lebih efisien, cepat dan minim kesalahan agar proses pembayaran hutang, penagihan, dan alokasi biaya perusahaan tidak terganggu.

Maka dari itu, PT Gartaloka mulai beralih kepada penggunaan perangkat lunak Acumatica Cloud ERP sebagai jalan keluar atas masalah yang dihadapi. ERP adalah software akuntansi yang dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan dan dirancang untuk memudahkan dalam mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data transaksi pada perusahaan. Penerapan software tersebut diperuntukkan untuk PT Gartaloka yang berbasis sebagai perusahaan distributor. Perangkat transaksi keuangan tersebut sangatlah inovatif. Selain mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi dan laporan keuangan dapat dibuat secara otomatis tanpa perlu mengerti teori akuntansi yang mendalam, perangkat tersebut juga akan mempermudah dalam pengambilan keputusan bisnis karena telah dilengkapi dengan fitur analisis data. Sehingga ERP akan memberikan perkiraan untuk keputusan bisnis di masa mendatang.

Penerapan Perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi ini diharapkan mampu untuk membawa perusahaan kepada sinergi yang baru sehingga dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola transaksi kegiatan operasionalnya, meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan serta meningkatkan kredibilitas perusahaan.

 

3.4 Manfaat dan tantangan yang dihadapi dalam Penerapan Perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada PT Gartaloka

Dijelaskan kembali bahwa PT Gartaloka mengimplementasikan Acumatica Cloud ERP sebagai perangkat system pengelolaan transaksi keuangan akuntansinya. Dimana, aplikasi akunting ini terbilang lengkap, serta memiliki berbagai fitur pengelola keuangan dan didukung aneka fitur pengelolaan akuntansi seperti akuntansi distribusi, analysis data, customer relationship management, manufaktur, dan warehouse management system.

Beberapa Manfaat yang telah dirasakan oleh PT Gartaloka atas penerapan Perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi Acumatica Cloud ERP, yaitu :

1.   1. Acumatica Cloud ERP merupakan software multitasking karena memiliki fitur-fitur yang lengkap seperti : Financial Management, Distribution Management, Customer management dan fitur lainnya yang dapat memudahkan perusahaan.

2.   2. Penyimpanannya yang berbasis cloud serta mobile technology menjadikannya fleksibel untuk dikerjakan kapan dan dimanapun.

3.     3. Software Acumatica Cloud ERP mudah untuk digunakan.

4.     4. Menjadikan perusahaan lebih cepat dalam melakukan aktivitas akuntansinya, seperti dalam mencatat, membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa dan meringkas data.

5.     5. Memberikan aplikasi manajemen bisnis yang sesuai dan saling terintegrasi dalam berbagai aspek.

6.    6. Meningkatkan keefektifan dan efisiensi perusahaan, serta dapat membuat catatan keuangan, anggaran dan menyusun laporan keuangan.

7.     7. Adanya implementasi sistem yang lebih cepat dan biaya implementasi sistem yang jauh lebih rendah.

 

Selain manfaat, nyatanya masih terdapat beberapa tantangan yang dirasakan oleh PT Gartaloka dalam menerapkan software Acumatica Cloud ERP, yaitu :

1.  1. Mengenai penerapan Acumatica Cloud ERP masih terdapat sedikit kendala yang dihadapi oleh perusahaan yaitu terkait dengan kompleksitas inheren dalam implementasi ERP.

2.  2. Pada awal-awal pengimplementasian Acumatica Cloud ERP, pelatihan yang dilakukan kurang memadai sehingga berakibat pada adanya hambatan yang dirasakan saat menggunakan software tersebut.

 

3.5 Peranan penting perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi pada PT Gartaloka

Perangkat sistem pengelolaan transaksi keuangan memiliki peranan penting bagi setiap perusahaan yang menerapkannya. Salah satunya ialah pada PT Gartaloka yang menerapkan Acumatica Cloud ERP untuk membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatan transaksi dan pencatatan hingga menghasilkan laporan keuangan. Sebagai perusahaan distributor, PT Gartaloka memiliki banyak pesanan dan memiliki banyak kegiatan penyaluran produk kepada konsumen yang berbeda-beda. Banyaknya kegiatan transaksi tersebut menyebabkan perusahaan memerlukan ERP dalam membantu proses pencatatan transaksi yang dilakukan. Maka dari itu, ERP memiliki peranan yang besar bagi perusahaan dalam menghasilkan data transaksi yang akurat, real time dan minim kesalahan serta sebagai upaya dalam peningkatan performa perusahaan.

 

BAB IV

KESIMPULAN

Sistem pengelolaan transaksi keuangan saat ini adalah menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan. Sistem Pengolahan Transaksi adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi perusahaan. Tugas utama Sistem Pengolahan Transaksi adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, seperti untuk kebutuhan sistem informasi manajemen atau kebutuhan sistem informasi eksekutif maupun dalam menghasilkan data dan informasi-informasi yang berguna bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Perkembangan teknologi membawa pengaruh besar di seluruh lapisan bidang. Salah satu bukti perkembangan teknologi yaitu adanya perangkat Sistem Pengelolaan Transaksi Keuangan Akuntansi. Software ini berperan besar pada perusahaan dalam membantu memproses data-data transaksi keuangan, melakukan pencatatan transaksi hingga menghasilkan berbagai laporan keuangan secara cepat, akurat dan minim kesalahan. Sehingga, melihat besarnya peluang untuk kemajuan perusahaan dalam proses pengelolaan transaksi keuangan, PT Gartaloka menggunakan software Acumatica Cloud ERP untuk membantu dalam melakukan pencatatan transaksi hingga menghasilkan laporan keuangan dengan mudah. Maka dengan adanya perangkat sistem pengolah transaksi keuangan, suatu perusahaan akan menjadi lebih efektif dan efisien untuk menjalankan segala aktivitasnya.

 

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization, Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.

Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573

Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem, Sistem Informasi, dan Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.

Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826. https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129

Gainau Christi P dan Elisabeth Penti K. 2008. Evaluasi Sistem Pemrosesan Transaksi Dalam Menunjang Keunggulan Kompetitif di Universitas Kristen Satya Wacana. Jawa Tengah : FEB-Universitas Kristen Satya Wacana.

Zeinora, Desy Septariani. 2015. Analisis Kelebihan dan Kekurangan serta Kebermanfaatan Menggunakan Software Accurate, MYOB dan Zahir Accounting. Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI.

Epsen Yudha. 2021. Kelebihan dan Kekurangan Akuntansi Manual. (URL : https://www.belajarbersamayudha.com/kelebihan-dan-kekurangan-akuntansi-manual/ Diakses pada 16 Maret 2022)

Gie. 2020. ERP adalah: Pengertian, Manfaat, Fitur, dan Pentingnya Bagi Bisnis Anda. (URL : https://accurate.id/marketing-manajemen/erp-adalah/ Diakses pada 18 Maret 2022)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar